Desa Senaru

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal di Mataram, Sabtu, mengatakan Tour Mandalika ini merupakan agenda resmi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dan memperoleh rekomendasi kategori 2.2 dari The Union Cycliste Internationale.

"Total ada 22 negara dengan seratus lebih pebalap," kata Faozal.

Negara asal pebalap sepeda itu, sebut Faozal, di antaranya Indonesia, Belanda, Jerman, Laos, Thailand, Swiss, Australia, Spanyol, Jepang, Prancis, Korea, Luxembourg, Kazakhtan, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Flipina, Kolombia, Italia, Mongolia dan Tiongkok.

"Kalau dengan rombongan, pebalap dan team bisa lebih 1.000 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan, rute Tour de Lombok Mandalika terdiri dari empat etape, yakni etape pertama Kota Mataram - Kuta, Lombok Tengah sejauh 126 Km.

Pelabuhan Bangsal - Senaru sejauh 113 km di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kemudian, Kuta di Kabupaten Lombok Tengah sampai Sembalun di Kabupaten Lombok Timur sejauh 115 Km dan etape IV di kota Mataram berjarak tempuh 112 km atau 10 putaran, dengan sprint di jalur ketiga, enam, dan sembilan.

"Khusus kota Mataram, adalah jalur sprint race," ucapnya.

Sementara itu, Perwakilan PB ISSI Dadang, mengatakan para pebalap nantinya akan melalui jalan datar dan menanjak. Dari empat etape yang akan di lalui para pebalap, terberat di etape tiga dari Kuta, Lombok Tengah menuju Sembalun, Lombok Timur.

"Berat ini karena medannya menanjak," tegasnya.

Untuk persiapan kegiatan Tour de Lombok Mandalika ini, menurut Dadang, sudah mencapai 90 persen. Mulai dari rute lomba hingga hal teknis lainnya.

Total hadiah yang di sediakan kepada para pemenang mencapai Rp800 juta. Selain hadiah uang pebalap juga mendapat piagam di setiap "finish" dan berhak mengenakan kaos kuning sebagai pemenang. (ant)