Jum'at Bersih ( JUBER ) Warga Desa Senaru

Admin SID 05 Mei 2018 02:12:19 WIB

 

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!” 

Senaru ( SID ) - Kalimat tersebut sempat populer di kalangan masyarakat Indonesia pada tahun 90-an, namun dengungannya kini mulai jarang sekali terdengar. Kalimat tersebut singkat, namun maknanya dapat tergambar dengan sangat jelas. Persatuan adalah landasan semangat yang sejak dulu digunakan oleh para pejuang untuk membangun bangsa. Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan masyarakat Indonesia. 

Presiden Republik Indonesia yang pertama, yakni Presiden Soekarno, bahkan menyampaikan jika gotong royong merupakan “jiwa” masyarakat Indonesia pada sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di tahun 1945. Sayangnya, saat ini budaya gotong royong mulai hilang.  

Jika kita berbicara masa lalu, mudah sekali menemukan budaya gotong royong dalam berbagai bentuk. Mulai dari kerja bakti yang seringkali dilakukan warga masyarakat setiap satu minggu sekali hingga budaya gotong royong antar umat beragama. Budaya gotong royong adalah identitas nasional. Karenanya, budaya gotong royong seharusnya terus dijaga supaya terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebagian warga Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara serentak  melaksanakan bakti sosial gotong royong ( Juber ) Jum’at Bersih yang dilakukan beberapa Dusun yang ada Desa Senaru, Mulai dari ujung Desa Senaru bagian utara sampai dengan ujung selatan Desa Senaru yaitu Dusun Magling- Dusun Senaru , Jum’at ( 4/5 ) .

Kegiatan sosial gotong royong kali ini lebih mengedepankan pembersihan bahu sepanjang jalan Pariwisata senaru bayan lombok utara dan jalan setapak yang setiap hari di lewati warga setempat . Secara sukarela lebih 50 kepala keluarga ikut serta dalam gotong royong  tersebut. Gotong royong kali ini langsung dipimpin oleh kepala Dusun masing-masing serta RT Turut dalam Kegiatan Tersebut .

Dengan kebersihan lingkungan tersebut, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang setiap harinya melewati jalan tersebut , “Sangat penting menjaga kebersihan lingkungan jalan. Karena, akses jalan ini setiap hari di lewati wisatawan lokal maupun manca negara. Budaya begotong royong seperti ini sudah dilakukan sejak dulu dan akan terus berlangsung pada generasi-generasi mendatang,” Kita akan selalu menjaga tradisi .

Istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama. Sehingga jika diartikan secara harafiah, gotong royong berarti mengangkat secara bersama-sama atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Gotong royong dapat dipahami pula sebagai bentuk partisipasi aktif setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai positif dari setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang-orang di sekelilingnya. Partisipasi aktif tersebut bisa berupa bantuan yang berwujud materi, keuangan, tenaga fisik, mental spiritual, ketrampilan, sumbangan pikiran atau nasihat yang konstruktif, sampai hanya berdoa kepada Tuhan. 

Kegiatan yang digelar mulai pukul 08.00 Wib, ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta dapat meningkatkan rasa kebersamaan . ( TM )

Komentar atas Jum'at Bersih ( JUBER ) Warga Desa Senaru

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Senaru

tampilkan dalam peta lebih besar