Desa Senaru

kicknews.today Lombok Utara – Pariwisata menjadi atensi Pemerintah pusat, tentu hal ini berdampak bagi sejumlah daerah tak terkecuali Kabupaten Lombok Utara. Banyak cara dilakukan guna mempromosikan daerahnya sebagaimana dilakukan Pemda Lombok Utara.

Bertempat di Anjungan NTB Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (29/10). Pemda KLU gelar budaya yang menampilkan beberapa pertunjukan hingga potensi pariwisata yang ada. Dalam acara itu, terdapat sejumlah pejabat hingga perwakilan dari duta besar di Dunia. Misalnya, Ketua DPD Faruk Muhammad, Anggota DPR RI, Zulkifli Hasan, perwakilan Kementerian PDT, Bappenas, Duta besar Palestina, Myanmar, Thailand, Bosnia, Libia, Kanada, hingga puluhan Investor asal negeri sakura Jepang.

Bupati KLU, Najmul Akhyar mengatakan, meskipun Lombok Utara merupakan daerah termuda di Provinsi NTB, namun potensinya tidak kalah dengan daerah lain. KLU juga diklaimnya menjadi gerbang utama pariwisata NTB. Betapa tidak, dua destinasi wisata unggulan berada disana misalnya Gunung Rinjani serta tiga Gili.

“Banyak keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lain di KLU. Tentu hal ini menjadi kebanggaan bersama masyarakat Lombok Utara, kami berharap bapak dan ibu sekalian mau berkunjung,” ujar Najmul.

Menurutnya, angka kunjungan wisatawan meningkat pesat ketimbang pada tahun 2014 lalu. Saat ini saja, angka kunjungan wisatawan mencapai 2,600 perhari, hal itu jauh berbeda mengingat pada tahun 2014 angka kunjungan masih sebesar 1.300 perhari.

“Angka ini meningkat seratus persen, Polda NTB pun mengatakan jika angka kriminalitas di daerah kami paling rendah. Tentu itu menjadi salah satu faktor pendukung pariwisata kami,” katanya.

“Budaya yang ada seperti tari cilinaya, rumah adat, hingga pertunjukan lain ada di KLU. Disektor alam kami memiliki blue coral yang menurut para ahli, coral ini hanya ada dua di dunia yakni di Karibia dan di KLU,” sambungnya.

KLU merupakan destinasi wisata dunia, maka dari itu potensi pariwisata yang ada terus dikembangkan. Wajar saja jika target capaian angka kunjungan pada tahun 2016 ini, mencapai 1 juta.

“Kami diberikan penghargaan oleh Menpar sebagai salah satu daerah dengan label Wonderful of the world,” demikian Najmul.

Pantauan Kicknews.today, gelar budaya ini dilaksanakan sekitar pukul 20.10 wib. Memlertunjukan tari cilinaya, persembahan lagu alam, tari manu belaga, hingga theater putri cilinaya. Dalam prosesnya, terlihat beberapa tamu undangan terpukau sampai-sampai mengambil foto hingga menari bersama. Menariknya, dalam aksi pertunjukan para pemain notabene merupakan mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta, acara itu sendiri berakhir pada pukul 23.00 wib.(iko*).